Isi Pikiranmu Dengan Yang Positif, Nasibmu Berawal Dari Isi Pikiranmu
Pikiran kita adalah sumber kekuatan yang mempengaruhi Perasaan, Tindakan, hingga Kenyataan (Nasib) yang kita dapatkan. Semesta bekerja dengan suatu pola. Pola berjalnya waktu, bergantinya hari, penggantian siang dan malam, dan semua itu bekerja dengan pola yang tetap dan pasti. Begitu juga dengan pola nasib yang anda dapatkan.
Pola Pikiran anda akan membentuk pola perasaan dan tindakan anda, sehingga mempengaruhi pola nasib yang anda dapatkan. Pikiran anda seperti program yang ada pada komputer. Komputer bekerja untuk menciptakan hasil sesuai apa yang anda lakukan. Begitu pula dengan pikiran anda. Otak kita memiliki program untuk bekerja menciptakan hasil yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan.
Jika anda memprogram pikiran untuk merasakan kesedihan, maka untuk selamanya anda akan mendapatkan kesedihan. Sebaliknya,,jika anda memprogram pikiran untuk merasakan kebahagiaan, maka selamanya anda akan mendapatkan kebahagiaan. Jika anda tidak memprogram apapun pada pikiran anda, maka anda tidak akan medapatkan apapaun dalam hidup anda.
Sebaliknya,,jika anda memprogram apapun dengan ilmu yang baik dan berguna untuk mendapatkan apa yang diingkan dalam pikiran anda, maka anda akan mendapatkan apapun yang anda inginkan.
Memprogram pikiran adalah sebuah ketrampilan yang sangat penting untuk memperbaiki nasih anda sehingga anda dapat merasakan ketenangan dan kedamaian. Segala kebutuhak terjadi karena anda membiarkan pikiran anda begitu saja tanpa terpogram, sehinga tanpa anda sadari, seringnya pikiran negatif masuk kedalam pikiran dan mempengaruhi perasaan anda, hingga berlarut-larut terjebak dengan kesedihan dan semakin berat untuk mengubah keadaan hidup anda.
Hidup anda akan terasa mudah dan indah, jika anda mempogram pikiran anda untuk berpikir positi dan bahagia untuk bisa menemukan dan memaksimalkan potensi yang ada didalam diri anda. Tidak ada orang yang gagal, yang betul adalah orang yang tidak memprogram pikirannya untuk meraih kesuksesan dan kebagian dan diwujudkan dengan usaha dan kerja keras.
#otakadalahasetberhargamanusia
Berita Terkait
- Berpikir Sebelum Bicara: 7 Pertanyaan Kritis Agar Ucapan Tak Jadi Bumerang
- 5 Tanda Era Kebodohan Dirayakan: Saat Opini Viral Lebih Berharga dari Fakta
- Apa itu Dikotomi Kendali?
- Cuek Itu Penting dalam Hidup: Pelajaran Berharga untuk Generasi Milenial
- Jangan Membuat Masalah Kecil, Menjadi Besar
